How Amazon , Google , Apple , and Facebook Manipulate our Emotions
Assalamualaikum wr..wb..
Berbicara tentang teknologi?
Seiring perkembangan zaman , teknologi saat itu sudah sangat-sangat canggih. Dimana para pengkonsumsi teknologi dapat dengan mudah mengakses segala informasi, dan lain sebagainya. Sehingga tidak dapat dipungkiri bahwa kecanggihan teknologi patut diacungi jempol, tapi tidak menutup kemungkinan bahwa hal tersebut juga menyebabkan beberapa dampak negative.
Baik teman-teman, kali ini saya akan membahas sedikit problem yang sekarang ini sedang ramai dibicarakan ,sesuai dengan judul tulisan ini yaitu ‘’ Bagaimana Amazon, Apple, Facebook, dan Google memanipulasi Emosi kita’’ yang dilihat pada sebuah acara di TEDx yang di Bintang tamui oleh Scott Galloway , Dia adalah seorang Profesr Ekonomi New York University, Empat perusahaan teknologi raksasa yang dijuluki sebagai The Four Horsemen yaitu Amazon, Apple, Facebook dan Google . Dimana dalam acara tersebut Intinya beliau membahas tentang empat Perusahaan besar yang gak mau buat membayar saham dan pajak , atau bahasa kerenya ogah gitukan (wkwk) dan Bagaimana keempat Perusahaan besar tersebut dengan mudah memanipulasi emosi kita.
Next , for Example Google dianggap sebagai manusia modern kita. Yang perannya mirip Tuhan , ia menjadi sumber informasi, rujukan untuk meminta petunjuk apa saja, dan ia selalu hadir menemani , tapi jangan salah bahwa Google juga selalu mengawasi, selalu tau kita pergi kemana dan bahkan rahasia kita.
Dan salah kita kita lebih banyak mempercayai Google dibandingkan Pendeta , Kyai , Guru maupun entitas lain dalam riwayat hidup kita.
And then , kita beralih ke Amazon. Amazon dianggap sebagai Usus Konsumtif kita. Dalam acara tersebut SC mengatakan bahwa Amazon menggunakan strategi bisnis yang tidak pernah ketinggalan Zaman , seperti strategi China dan strategi Bisnis Walmart. Dan sekarang inilah yang menjadi strategi yang paling sukses didunia, Amazon.
Okey next , Facebook berada pada regulator UE dan mengatakan ‘’ Tidak mungkin bagi kita untuk membagi data antara Platform inti dan usulan akuisisi Whatsapp, Mereka menyetujui Merger. Mereka mengetahuinya dan Uni Eropa mengatakan ‘’ Saya merasa berbohong, Kami mendenda anda 120 Miliar Dolar, sekitar 0,6% dari dari harga akuisisi 19 miliar Dollar. Dan jika Mark Zuckerberg bisa mengeluarkan polish asuransi sebesar 0,6% , bukankah ia akan melakukannya?
Jika Facebook dan google menumbuhkan bisnis mereka 22 miliar dollar tahun ini maka mereka akan mendapatklannya , dan kami kira-kira akan klehilangan kikra-kira 150.000 Direktur Kreative , perencana dan Copywriter. Ungakap Scott Galloway.
Akibatnya, keempat perusahaan ini : Amazon , Apple , Facebook dan Google . Telah mendeskripsikan siapa kita . Tuhan, Cinta, Konsumsi, Seks . Mereka telah m,enyusun kembali siapa diri kita dalam bentuk perusahaan Nirlaba.
Pada akhir resesi besar , kapitalisasi perusahaan-perusahaan ini setara dengan PDB NIGER , sekarang setara dengan PDB India, setelah mengalahkan Rusia dan Kanada. Dan hanya ada Lima Negara yang memiliki PDB lebioh besar dari kapitalisasi pasar gabungan keempat perusahaan ini. Mereka seakan-akan memanipulasi pikiran kami , Kami khawatir mereka penghindar pajak , karena Walmart sejak resesi besar telah membayar 64 Miliar Dollar untuk pajak penghasilan perusahaan , namun Amazon hanya membayar pajak penghasilan 1.4 Milliar Dollar. Bagaimana kita membayar Pemadam kebakaran , Tentara dan petugas sosial jika perusahaan paling sukses tidak membayar sahamnya? Itu berarti perusahaan yang kurang sukses harus membayar lebih sekedar saham biasa.
Scott Galloway mengatakan bahwa , Secara statistic mereka bukan orang jahat , tapi sebagai soal fakta ia berpendapat bahwa ada banyak pemimpin yang berpikiran kewarganegaraan yang sangat berprestasi, tapi inilah masalahnya , ketika mereka mengendalika 90% pangsa pasar, pencarian , yang sekarang lebih besar dari keseluruhan pasar iklan Negara manapun. Dan anda terutama diberi kompensasi dan mencoba mengembangkan keamanan ekonomin untuk anda dan keluarga, dari karyawan anda untuk meningkatkan pangsa pasar itu, anda tidak dapat membantu namun memanfaatkan segala kekuatan yang anda inginkan, dan itu adalah dasar peraturan dan ini adalah dasar penyangkalan sepanjang sejarah bahwa kekuasaan itu korupsi. Sekiranya mereka bukan orang jahat , tapi kami sebagai pengonsumsi teknologi membiarkan mereka lepas kendali.
You know guys? Faktanya keempat perusahaan raksasa teknologi informasi ini telah berhasil dalam memanipulasi hasrat , pikiran ,dan emosional manusia untuk selalu menyesuaikan dengan teknologi dan gaya versi mereka.
Jadi, kita perlu khawatir pada keempat perusahaan raksasa ini karena mereka tau hasrat dan privasi kita sebagai pengguna. Dan mereka tahu selera dan pilihan kita. khususnya kita yang sangat terobsesi dengan segala hal yang berbau teknologi.
Terima Kasih .
Wassalammualaikum Wr..Wb ..
Keep Spirit , keep loving and keep sharing .
Berbicara tentang teknologi?
Seiring perkembangan zaman , teknologi saat itu sudah sangat-sangat canggih. Dimana para pengkonsumsi teknologi dapat dengan mudah mengakses segala informasi, dan lain sebagainya. Sehingga tidak dapat dipungkiri bahwa kecanggihan teknologi patut diacungi jempol, tapi tidak menutup kemungkinan bahwa hal tersebut juga menyebabkan beberapa dampak negative.
Baik teman-teman, kali ini saya akan membahas sedikit problem yang sekarang ini sedang ramai dibicarakan ,sesuai dengan judul tulisan ini yaitu ‘’ Bagaimana Amazon, Apple, Facebook, dan Google memanipulasi Emosi kita’’ yang dilihat pada sebuah acara di TEDx yang di Bintang tamui oleh Scott Galloway , Dia adalah seorang Profesr Ekonomi New York University, Empat perusahaan teknologi raksasa yang dijuluki sebagai The Four Horsemen yaitu Amazon, Apple, Facebook dan Google . Dimana dalam acara tersebut Intinya beliau membahas tentang empat Perusahaan besar yang gak mau buat membayar saham dan pajak , atau bahasa kerenya ogah gitukan (wkwk) dan Bagaimana keempat Perusahaan besar tersebut dengan mudah memanipulasi emosi kita.
Next , for Example Google dianggap sebagai manusia modern kita. Yang perannya mirip Tuhan , ia menjadi sumber informasi, rujukan untuk meminta petunjuk apa saja, dan ia selalu hadir menemani , tapi jangan salah bahwa Google juga selalu mengawasi, selalu tau kita pergi kemana dan bahkan rahasia kita.
Dan salah kita kita lebih banyak mempercayai Google dibandingkan Pendeta , Kyai , Guru maupun entitas lain dalam riwayat hidup kita.
And then , kita beralih ke Amazon. Amazon dianggap sebagai Usus Konsumtif kita. Dalam acara tersebut SC mengatakan bahwa Amazon menggunakan strategi bisnis yang tidak pernah ketinggalan Zaman , seperti strategi China dan strategi Bisnis Walmart. Dan sekarang inilah yang menjadi strategi yang paling sukses didunia, Amazon.
Okey next , Facebook berada pada regulator UE dan mengatakan ‘’ Tidak mungkin bagi kita untuk membagi data antara Platform inti dan usulan akuisisi Whatsapp, Mereka menyetujui Merger. Mereka mengetahuinya dan Uni Eropa mengatakan ‘’ Saya merasa berbohong, Kami mendenda anda 120 Miliar Dolar, sekitar 0,6% dari dari harga akuisisi 19 miliar Dollar. Dan jika Mark Zuckerberg bisa mengeluarkan polish asuransi sebesar 0,6% , bukankah ia akan melakukannya?
Jika Facebook dan google menumbuhkan bisnis mereka 22 miliar dollar tahun ini maka mereka akan mendapatklannya , dan kami kira-kira akan klehilangan kikra-kira 150.000 Direktur Kreative , perencana dan Copywriter. Ungakap Scott Galloway.
Akibatnya, keempat perusahaan ini : Amazon , Apple , Facebook dan Google . Telah mendeskripsikan siapa kita . Tuhan, Cinta, Konsumsi, Seks . Mereka telah m,enyusun kembali siapa diri kita dalam bentuk perusahaan Nirlaba.
Pada akhir resesi besar , kapitalisasi perusahaan-perusahaan ini setara dengan PDB NIGER , sekarang setara dengan PDB India, setelah mengalahkan Rusia dan Kanada. Dan hanya ada Lima Negara yang memiliki PDB lebioh besar dari kapitalisasi pasar gabungan keempat perusahaan ini. Mereka seakan-akan memanipulasi pikiran kami , Kami khawatir mereka penghindar pajak , karena Walmart sejak resesi besar telah membayar 64 Miliar Dollar untuk pajak penghasilan perusahaan , namun Amazon hanya membayar pajak penghasilan 1.4 Milliar Dollar. Bagaimana kita membayar Pemadam kebakaran , Tentara dan petugas sosial jika perusahaan paling sukses tidak membayar sahamnya? Itu berarti perusahaan yang kurang sukses harus membayar lebih sekedar saham biasa.
Scott Galloway mengatakan bahwa , Secara statistic mereka bukan orang jahat , tapi sebagai soal fakta ia berpendapat bahwa ada banyak pemimpin yang berpikiran kewarganegaraan yang sangat berprestasi, tapi inilah masalahnya , ketika mereka mengendalika 90% pangsa pasar, pencarian , yang sekarang lebih besar dari keseluruhan pasar iklan Negara manapun. Dan anda terutama diberi kompensasi dan mencoba mengembangkan keamanan ekonomin untuk anda dan keluarga, dari karyawan anda untuk meningkatkan pangsa pasar itu, anda tidak dapat membantu namun memanfaatkan segala kekuatan yang anda inginkan, dan itu adalah dasar peraturan dan ini adalah dasar penyangkalan sepanjang sejarah bahwa kekuasaan itu korupsi. Sekiranya mereka bukan orang jahat , tapi kami sebagai pengonsumsi teknologi membiarkan mereka lepas kendali.
You know guys? Faktanya keempat perusahaan raksasa teknologi informasi ini telah berhasil dalam memanipulasi hasrat , pikiran ,dan emosional manusia untuk selalu menyesuaikan dengan teknologi dan gaya versi mereka.
Jadi, kita perlu khawatir pada keempat perusahaan raksasa ini karena mereka tau hasrat dan privasi kita sebagai pengguna. Dan mereka tahu selera dan pilihan kita. khususnya kita yang sangat terobsesi dengan segala hal yang berbau teknologi.
Terima Kasih .
Wassalammualaikum Wr..Wb ..
Keep Spirit , keep loving and keep sharing .
Baik
BalasHapus