How to make Business Canvas Model for Start-Up Business? Mudah dan Simpel!

Asslammualaikum wr..wb..



Kali ini saya akan membahas tentang ''How to make a Business Canvas Model for start-up Business?''

Pernah gak teman-teman merasa kagum dengan perkembangan bisnis yang dibuat oleh orang lain?
Nah tentu bisnis yang berkembang sangat pesat dalam jangka waktu yang relatif singkat tentu akan membuat banyak orang menjadi kagum , dan tidak sedikit orang yang ingin merasakan hal yang serupa .
Sebab bisnis tersebut tentu memiliki model bisnis yang efisien sehingga dapat menjangkau target pasarnya yang diinginkan secara efektif.

Tentu dengan menjabarkan model bisnis kita dengan benar akan membantu kita menemukan tujuan bisnis secara jelas dan akan mudah mencapainya , dan terlebih dahulu membahas tentang target apa yang harus dicapai. Dan berbicara mengenai pembahasan model bisnis, kali ini saya akan sedikit membahas mengenai salah satu model bisnis yang sudah cukup dikenal yakni Model Bisnis Kanvas. Seperti apa dan bagaimana cara kerjanya? Mari simak Uraian berikut!



Nah jadi , Bisnis Kanvas model ini adalah alat atau sistem untuk mengembangkan bisnis atau model yang baru atau
yang memungkinkan kita untuk menggambarkan, mendesain kemudian membentuk beberapa aspek bisnis menjadi satu startegi bisnis yang utuh.

Model bisnis yang satu ini pertama kali diperkenalkan oleh Alexander Osterwalder .

Dan ada 9 Elemen Penting Lahirnya Model Bisnis Kanvas ini .
Sebelum membuat model bisnis kanvas, kita harus mempelajari 9 elemen penting yang mendukung kemajuan suatu bisnis. Elemen-elemen tersebut yaitu : Customer Segment , Value Proposition , Chanel , Customer Relationship , Revenue , Key Resourcess , Key Activities , Key Partner And Customer Service .


You know guys? Dalam memulai bisnis dengan BCM ini yang pertama kita dapat menggunakan Customer Segment or Value Preposition sebagai cara awal kita untuk mengembangkan bisnis . Nah disini yang pertama saya memilih Customer Segment untuk memulai suatu BCM ini . Cekidooot ~

1). Customer Segments
Elemen pertama ini yaitu membuat kita harus menentukan segmen pelanggan mana yang akan menjadi target bisnis kita . Contohnya suatu perusahaan dagang mengeluarkan 2 produk yang berbeda untuk ke 2 segmen pelanggan mereka.

2). Value Propositions

Yakni akan membahas mengenai cara berkomunikasi dengan konsumen dan menjelaskan manfaat atau benefit apa yang akan didapatkan para pelanggan jika memilih bisnis kita. Hal ini menjadi kesempatan bagi kita untuk menjabarkan kekuatan dan keunggulan yang membedakan bisnis kita dengan bisnis yang lain.

3). Channels

Untuk menentukan siapa partener, dan gimana cara kita agar Value Preposition nyampe ke Customer kita .Intinya penggunaan channels yang tepat, kita baru bisa menyampaikan value propositions kepada customer segments. Jadi, channels juga menjadi salah satu elemen terpenting bagi keberhasilan suatu bisnis.

4). Customer Relationship

Elemen yang keempat membahas bagaimana jalinan hubungan kita dengan pelanggan , yaity dengan menjaga hubungan baik kita dengan Customer kita . Kita perlu pengawasan yang ketat dan mempunyai Ide yang kreatif misalnya kita akan memberika Dorprize buat customer setia kita, agar pelanggan bisnis kita tidak mudah berpaling ke bisnis yang lain hanya karena jalinan hubungan yang kurang baik.

5). Revenue

Yakni bagaimana cara perusahaan mendapatkan uang dari produk kita.
Pendapatan tentu akan menjadi salah satu tujuan utama dari suatu bisnis. Sehingga eluatu revenue ini harus dikelola semaksimal mungkin untuk meningkatkan pendapatan bisnis.

6). Key Resources

Yakni Sumber Daya apa yang dimiliki perusahaan untuk menjalankan suatu bisnis.
Agar bisa mewujukan tujuan bisnis, kita tentu harus mengelola sumber daya bisnis tersebut semaksimal mungkin. Semua jenis sumber daya mulai dari bahan baku, dan SDM. Hal ini sangat penting sebagai proses operasional yang menjadi perhatian dalam membuat model bisnis.

7). Key Activities

Kegiatan apa yang harus dilakukan oleh key resources untuk menciptakan value prepositions yang baik dan efektif?
Disini juga akan ada riset konsumen , Hal ini tentu key activities menjadi pembahasan yang tak kalah penting dalam elemen BCM ini ya guys.

8). Key Partnership

Yakni kita melihat siapa orang yang akan membantu kita , orang yang mau bekerja sama dengan baik bersama kita . Karena bisnis yang baik tidak hanya mampu menjalin hubungan dengan para pelanggan saja. Tetapu harus dengan semua orang yang berkontribusi dalam bisnis kita , misalnya hubungan dengan pihak supplier atau tim pemasaran juga harus diperhatikan. Tak ada salahnya menjalin hubungan baik untuk menciptakan siklus bisnis sesuai dengan ekspektasi atau harapan kita.

9). Customer Service

Yakni biaya yang dibutuhkan dalam kita menjalankan suatu bisnis . Customer service
ini yang tak kalah pentingnya dalam BCM karena  dengan kedelapan elemen lainnya adalah pembiayaan bisnis. Dalam mengelola biaya secara efisien akan membuat bisnis yang kita jalankan menjadi lebih hemat dan bisa meminimalkan risiko kerugian.


So teman-teman , dalam memasuki dunia persaingan bisnis berbekal model bisnis kanvas tentu membuat kita lebih percaya diri dalam kita menjalankan bisnis. Dan pelajari model bisnis kanvas yang baik supaya kita bisa menciptakan strategi bisnis secara modern dan terarah , sehingga memudahkan kami dalam mencapai tujuan yang kita capai.


Semoga bermanfaat ya 👍💕

Sekian dan terimakasih , Wassalmualaikum wr..wb 😊😊


Keep spirit , keep loving and keep sharing guys 💕💕

Komentar


Komentar

Postingan Populer