Assalamualaikum wr..wb ..

Assalamualaikum wr..wb ..

Mengenai tulisan saya kali ini , jadi pertama-tama saya dan teman-teman kelas saya telah melakukan Survei atau Observasi mengenai Produk-produk Lokal Sumbawa yang berada di Kecamatan Tarano , guna menjalankan tugas Observasi dari Mata Kulyah Kewirausahaan Oleh Dosen Pengampuh kami yaitu Mbak Jaihan Nabila S.psi.

Actually , Jadi pada hari Sabtu 18 November kita telah melakukab observasi , yang pertama mengenai produk Trasi di Desa Labuhan Bontong .

Mengenai produk Trasi ini , jadi UKM ini dibangun pada tahun 1994 , Melihat banyak sekali sumber daya alam di Sumbawa tepatnya di Desa Labuhan Bontong banyak sekali hasil lautnya salah satu nya udang yang dikelolah menjadi terasi. Jadi salah satu warga setempat dulunya berinisiatif untuk memgembangkan hasil lautnya hingga sampai saat ini . Jadi ada dua cara penangkapan udang kecil ini , yang pertama adalah menggunakan Bagang , bagang ini merupakan alat untuk menangkap beberapa hasil laut terutama udang dan yang kedua adalah dengan menggunakan Kelambu . Dari kedua alat ini yang paling bagus adalah dengan menggunakan kelambu , karena hasil tangkapan nya hanya udang saja dan berbeda dengan Bagang yang banyak hasil laut lainnya masuk selain udang . Sehingga dengan menggunakan kelambu hasil nya langsung bisa di produksi tanpa memilih dulu udang-udang kecil tetapi dengan menggunakan kelambu hasil nya tidak terlalu banyak . Bahan utama dari terasi ini tentunya Udang dan garam yang dicampurkan dan didiamkan selama 1 malam , bisa menggunakan alat untuk membuatnya , namun lebih baik dibuat secara manual karena tentu yang manual lebih enak hasilnya .

Harga dari 50kg terasi seharga Rp.2000.000,- , ada juga kemasan kecil , dan harga nya tergantung ukurannya.

Dan mengenai omset yang dapatkan oleh pemilik UKM ini hingga Rp.2500.000,- per/hari (Tergantung Pembelian) , Cukup banyak ya guys . Selain itu pesaing dari produk ini di Sumbawa hanya ada 1 jadi masih banyak peluang untuk usaha ini dikembangkan .
Berbicara mengenai ancaman , tentu setiap Usaha memiliki ancaman , seperti contohnya di Usaha Terasi ini adalah , dengan masyarakat sekitar yang tidak menyukai bau Terasi , sehingga membuat pemilik usaha menjadi khawatir mengenai usahanya . Jadi , pemilik produk sudah berupaya mencari solusi dengan pemerintah daerah setempat .
Dan Usaha terasi ini sudah dipasarkan sampai ke Pusat ya teman-teman , jadi silahkan dicoba Terasi dari Sumbawa ini ~

After that , saya dan teman-teman kelas selanjutnya melakukan Observasi pada Proses Produksi Garam . Garam merupakan komoditas yang sangat penting bagi kehidupan masyarakat kita, bayangkan saja jika tidak ada garam akan hambar terasa hidup kita begitu kata pepatah mengatakan. Garam tidak hanya bisa dijadikan bahan konsumsi namun garam juga bisa dikategorikan dalam bahan industri, seperti industri penyamakan kulit, pengeboran minyak lepas pantai dll.

berikut gambarnya ➡

Gambar 1.1

Luasnya 250 Hektar .
Tempat pembuatan nya dengan menggunakan Gioslator , harga perlembar mencapai Rp.4.000.000,- /lembar .

 Gambar 1.2


Jadi pada gambar 1.1 dan 1.2 ini adalah proses ketika air lauk akan dijadikan garam , dengan proses pembuatan garam dengan penguapan sinar matahari biasanya para petani garam membuat garam dengan metode petakan – petakan untuk penguapan, untuk mendapatkan hasil garam yang baik dengan kristal yang besar, petani garam biasanya secara langsung menguapkan air laut yang dialirkan pada petakan  . Setelah itu air laut dimasukan ke petakan khusus untuk meja garam lalu diuapkan dengan sinar matahari selama 7 hari lalu dengan sendirinya air tersebut akan berkurang dan menjadi Kristal garam.

Gambar 1.3
Pada gambar 1.3 garam dalam pengemasan mengunakan Karung .
Hasil produkai hingga 3 ton /bulan.

Dengan harga Rp.75.000,- /karung . Mengingat garam sekarang langkah jadi para petani disini menaikan harga garam dari Rp.20.000,-/ karung menjadi Rp.75.000,-.

Usaha ini sudah usianya sudah puluhan tahun, yang merupakan usaha garam turun-temurun . Usaha produksi garam di Kec.Tarano ini sudah sampai ke pusat.


And then , yang terakhir pada hari itu juga kami juga melakukan Observasi di tempat Pembuatan Krupuk Atum di Kecamatan Tarano desa Empang .

Usaha yang didirikan dengan keluarga ini sudah sampai belasab tahun . Dalam sekali produksi biasanya 30kg Ikan Tenggiri dan menghasilkan omset hingga Rp.2.000.000,-/hari . Dengan Karyawan 5 Orang , hasil dari produksi kerupuk atum ini sudah sampai luar pulau dan banyak di berbagai Toko oleh-oleh di Sumbawa . Dan sistemnya dari induk produksi kerupuk atum ini tidak menggunakan label sendiri melainkan hanya memproduksi saja dan label yang digunakan adalah tergantung orang yang membeli dan mau mamasarkan kembali .

Banyak daerah diindonesia menyediakan kerupuk atom tapi sedikit berbeda dengan kerupuk atom yang satu ini tentunya cemilan khas sumbawa yang satu ini memiliki cerita lain dilidah penasaran gimana bentuknya ? yuk kita simak artikel pendek mengenai kerupuk atum cemilan khas Sumbawa dibawah ini..

Dengan harga Rp.5000,-/bungkus.

Kerupuk atom tidak asing lagi bagi masyarakat Sumbawa kerupuk ini sudah merupakan cemilan khas bagi masyarakat sumbawa hampir setiap rumah di Sumbawa menyediakan cemilan seperti ini berbeda dengan kerupuk atom wilayah lain kerupuk atom sumbawa ini berukuran kotak-kotak dengan warrna agak kekuning kuningan tentunya dengan rasa yang enak dan gurih.

Daerah yang paling banyak menyediakan cemilan ini di Sumbawa adalah kecamatan Empang, sebuah kecamatan yang berjarak kurang lebih 90 km dari kabupaten Sumbawa bahkan tidak jarang kerupuk atom ini dimakan sebagai pengganti ikan di kecamatan empang khusunya. Sangat gampang untuk membuat kerupuk atom ini hanya berbahan dasar tepung dan minyak goreng kerupuk atom ini udah bisa di dapat. Jika penasaran dan ingin mencicipi secara lansung anda bisa berjalan - jalan ke Sumbawa khususnya di kecamatan Empang.


Dan mungkin hanya itu Hasil dari Observasi saya dan teman-teman kelas , semoga bisa bermanfaat bagi kita semua .

Terimakasih dan wassalamualaikum wr..wb.. 💕💕

Keep Spirit , keep loving and keep sharing 👍💕